Anggota Wantimpres Habib Luthfi Ali Yahya menghadiri kegiatan Dzikir dan Pengajian Kliwonan di Kanzus Sholawat, Pekalongan. Kegiatan yang diselenggarakan secara rutin ini kembali digelar perdana setelah rehat selama bulan ramadhan.
Pengajian yang dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai daerah di tanah air ini, mendapatkan respons positif masyarakat terlihat dari antusiasmenya warga yang berupaya untuk bersalaman dengan Habib Luthfi. Pengajian yang dipadati oleh berbagai kalangan masyarakat tersebut patut disyukuri seiring dengan semakin melandainya kasus Covid-19 di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Habib Luthfi menyampaikan bahwa syariat, tarekat dan makrifat sesungguhnya adalah 3 hal yg tak terpisahkan satu sama lain. Beliau memberikan contoh sederhana yaitu makan, syariatnya makan itu nasi dimana beras sebelum menjadi nasi melibatkan kerja kolosal (banyak orang). Itulah mengapa doa makan berbentuk jamak, oleh karenanya orang yang mengerti tarekat dan makrifat pasti lebih menghargai jerih payah proses sesuatu hal seperti makanan. Selain itu, pesan yang ingin disampaikan oleh Habib Luthfi untuk jangan menjadi sombong sehingga menghambur-hamburkannya ketika memiliki sesuatu yang berlebih.