Kemendikbud Ristek Mendaftarkan Jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kepada UNESCO

Salah satu pengobatan tradisional yang sudah diwariskan turun temurun dan masih dilakukan hingga kini adalah budaya minum jamu. 

Dukungan untuk Budaya Sehat Jamu juga ditunjukkan oleh pemerintah. Pada bulan Maret 2022 yang lalu secara resmi Pemerintah melalui Kemendikbud Ristek mendaftarkan jamu sebagai warisan budaya tak benda kepada UNESCO.

Keputusan Mendikbud Ristek mendapatkan dukungan, salah satunya adalah dari Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Putri Kus Wisnu Wardani. “Saya mengapresiasi langkah Kemendikbud Ristek yang mengajukan budaya sehat jamu menjadi warisan budaya tak benda ke UNESCO,” ujar Putri.

Menurut Putri, di saat pandemi, gaya hidup sehat melalui jamu bisa membantu banyak orang tidak saja di seluruh Indonesia tapi juga di dunia. ”Terlebih jamu dianggap telah membantu menjaga kebugaran masyarakat dan memberikan manfaat bagi kesehatan secara global di tengah kondisi dunia yang terpuruk akibat pandemi sehingga penting untuk mendorong agar jamu bisa memperoleh pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia,” lanjutnya.

“Jamu juga banyak memberikan manfaat kesehatan untuk dunia, bahkan rumah produksi film terkenal Amerika mengangkat mengenai khasiat jamu dalam film yang berjudul Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts saat dalam satu adegan dia sembuh melalui ramuan jamu yang mujarab,” kata Putri.

Search