Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Menyelenggarakan Pertemuan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara

Pada tanggal 8 April 2022, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyelenggarakan Pertemuan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) NUSANTARA. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Wantimpres Wiranto didampingi oleh Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, Putri Kus Wisnu Wardani, M. Mardiono dan Agung Laksono. Dari pihak Mahasiswa yang hadir pada dialog yang berlangsung dengan hangat tersebut antara lain: A. Marzuki Tukan (Koordinator Nusantara Jawa BEM Nusantara), Aldi Ibura (Koordinator Pusat BEM Se-Sulawesi, Pengurus Pusat BEM Nusantara), Dandi (Gubernur FH UNPAM), Habib (Presiden Mahasiswa UIJ), dan Robi Juandry (Sekjen Dewan Energi Mahasiswa Se-Indonesia).

Pada pertemuan tersebut, sejumlah isu didiskusikan secara intensif dan terbuka seperti masalah kenaikan harga minyak goreng dan kartel, kenaikan harga pangan menjelang lebaran, isu energi, termasuk wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode dan penundaan pemilu. Pada dialog tersebut Wiranto menekankan bahwa wacana apapun termasuk perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu adalah bagian dari demokrasi dan hak menyatakan pendapat yang dilindungi oleh UU.

Namun, ditegaskan Wiranto bahwa diskursus tersebut haruslah rasional dan dalam koridor Konstitusi. Konstitusi kita tidak mengijinkan perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode. Bahkan amandemen Konstitusi pun mensyaratkan ketentuan yang tidak mudah diubah di MPR. Mayoritas Partai Politik juga tidak menghendaki amandemen UUD 1945 tentang perpanjangan masa jabatan presiden.

Selain itu, seluruh lembaga termasuk penyelenggara Pemilu juga tidak sedang mempersiapkan diri untuk melakukan perubahan waktu pelaksanaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan presiden. Presiden sendiri telah berulangkali menegaskan sikapnya yang tidak menghendaki perpanjangan masa jabatan presiden termasuk menginstruksikan para menterinya untuk berhenti mewacanakan perpanjangan masa jabatan presiden.

Pada akhir diskusi, Wiranto mengajak para mahasiswa agar berfikir lebih rasional, mengedepankan dialog dan tidak menghabiskan energi untuk sesuatu yang tidak produktif.

Search