Dewan Pertimbangan Presiden

DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

Pembukaan Rakernas Mathla’ul Anwar oleh Muhamad Mardiono

Muhamad Mardiono memberikan sambutan sekaligus membuka acara Rakernas I Pengurus Besar Mathla’ul Anwar yang dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Februari 2022 di Kota Serang, Banten. Mathla’ul Anwar (MA) merupakan lembaga pendidikan Islam yang didirikan pada tahun 1916 melalui musyawarah ulama di Menes dan saat ini lembaga pendidikan MA telah berdiri di berbagai daerah di Indonesia. Pada acara rakernas ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama MoU oleh ketua umum PBMA, KH. Embay Mulya Syarief, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani, serta panel diskusi yang menghadirkan Direktur Pencegahan BNPT, Ahmad Nurwahid dan Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto.

Dalam sambutannya, Mardiono menekankan pentingnya penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemampuan beradaptasi dan responsif dengan perkembangan zaman, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkualitas.

Merespon bonus demograpi di Indonesia dengan banyaknya kelompok usia produktif, Mardiono menyatakan bahwa kesiapan lembaga melalui penguatan ekosistem pendidikan mutlak diperlukan. Penguatan ini termasuk peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur pendidikan seperti penggunaan komputer dan teknologi digital, peningkatan kemampuan SDM pengajar dan mata kuliah yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Mardiono juga menekankan pentingnya pertumbuhan enterpreneur baru di Indonesia untuk dapat meningkatkan produktifitas ekonomi dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Sehingga, lembaga pendidikan berperan untuk melakukan peningkatan kompetensi dan pelatihan peserta didik sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha dan penggunaan teknologi yang berkembang.

Mardiono menyatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu cara untuk memutus kemiskinan dengan mencetak pengusaha lokal berkualitas dan UMKM yang berdaya saing sehingga mampu membangun ekonomi kerakyatan pada daerahnya masing-masing.

Sebagai penutup, Mardiono berharap agar rakernas dapat menghasilkan program kerja penyelenggaraan pendidikan Mathla’ul Anwar untuk mencetak insan generasi muda yang berakhlak, tangguh dan unggul yang dapat menjadi bagian solusi terhadap permasalahan masyarakat dan pembangunan negara.

Search