Pada hari Sabtu, 19 Februari 2022, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhamad Mardiono melakukan kunjungan ke sentra produksi Batik di Pekalongan, Jawa Tengah. Pada kegiatan ini, Mardiono berkesempatan untuk melihat proses pembuatan batik serta berdialog dengan pengrajin usaha batik. Proses pembuatan batik yang sarat dengan nilai seni di Pranggok Pesisir, merupakan sebuah rangkaian proses pembuatan batik yang dimulai dari proses pembuatan pola, pencantingan, pewarnaan, pencelupan, hingga penjemuran kain batik.
Mardiono menyatakan bahwa batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan sarat makna yang telah menjadi bagian dari budaya bangsa. Batik juga pernah menjadi simbol alat perjuangan ekonomi pada zaman kemerdekaan. Saat ini penggunaan batik telah dilakukan pada berbagai kesempatan, tidak hanya sebagai busana atau pakaian, tetapi juga menjadi bahan dekorasi dan gaya hidup.
Oleh karenanya, Mardiono menyatakan bahwa dukungan pemerintah akan terus dilakukan kepada para pelaku bisnis batik sebagai bentuk usaha untuk melestarikan batik dan secara bersamaan meningkatkan kegiatan ekonomi dan produktifitas masyarakat. Mardiono juga terus mendorong peran serta masyarakat untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, dengan bangga menggunakan batik. Mari mencintai hasil karya seni nusantara.