Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada Jumat, 21 Januari 2022 telah menyelenggarakan pertemuan terbatas dengan Direktur Utama TVRI di Ruang Rapat Kresna, kantor Dewan Pertimbangan Presiden. Pertemuan dipimpin oleh Wiranto, Ketua Wantimpres dan dihadiri oleh para Anggota Wantimpres yaitu M. Mardiono, Putri Kus Wisnu Wardani, dan Sidarto Danusubroto.
Pertemuan tersebut mendiskusikan mengenai tantangan sekaligus peran dan strategi TVRI ke depan dalam industri penyiaran nasional.
Saat ini, setidaknya terdapat lebih dari 1.000 stasiun TV di seluruh Indonesia, ratusan start up baik lokal dan nasional, dan ada kurang lebih 8.000 jam penayangan materi setiap tahunnya. Tak hanya itu, persaingan televisi juga datang dari media lain, seperti YouTube.
Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang merupakan salah satu lembaga penyiaran publik yang dimiliki pemerintah Indonesia tentu memerlukan inovasi untuk terus bersaing secara global dan senantiasa ikut berperan sebagai media pemersatu bangsa.
Selain itu, adanya peningkatkan manajemen kelembagaan, sumber daya manusia, serta infrastruktur yang memadai, dinilai perlu untuk menunjang penyajian siaran yang berkualitas dan menarik bagi masyarakat, tanpa mengurangi peran utama dari TVRI yaitu memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. (IP)