Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto melakukan kunjungan kerja ke PT Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur pada Hari Rabu, 25 Januari 2022. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Anggota DPR RI Komisi VII dan KSP. Dalam kunjungan, beliau menyaksikan langsung LNG yang pernah menjadi yang terbesar di dunia dan salah satu BUMN yang diharapkan di masa datang terutama dalam mendukung pembangunan Ibu kota baru.
Keberadaan kilang Badak LNG di Kota Bontang, Kalimantan Timur, bermula dari ditemukannya cadangan gas dalam jumlah besar di lapangan gas Badak pada tahun 1972. Pada tahun 1973 dibuatlah kontrak berisi komitmen dari para pembeli dalam jangka panjang untuk mengimpor dari Indonesia.
Setelah melalui beberapa proyek ekspansi, kilang LNG Bontang mencapai puncak produksi pada tahun 2001 dengan produksi LNG sebanyak 21,38 juta ton dan LPG sebanyak 1,15 juta ton. Setelah tahun 2001, mengalami penurunan pasokan gas umpan dari hulu sehingga produksi LNG dan LPG mengalami penurunan sampai saat ini.
Program-program Corporate Social Responsibility (CSR) Badak LNG telah berhasil membawa PT. Badak LNG memperoleh berbagai penghargaan di bidang lingkungan, diantaranya penghargaan Proper Emas sebanyak 11 kali sejak tahun 2011-2021. Berbagai program inovasi dilakukan secara nyata, berkontribusi bagi lingkungan dengan mengimplementasikan penggunaan solar panel secara bertahap di lingkungan perusahaan. Program ini bekerjasama dengan Pertamina Power Indonesia menginstall PLTS berkapasitas 4 MWp yang tenaga listriknya dimanfaatkan mendukung kebutuhnan Kilang LNG dan rencananya PLTS akan dikembangkan hingga 10 MWp.