Mengawali Tahun 2022, Polda Metro Jaya mengundang Alim Ulama, Habaib, Kyai, Ustadz, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar DKI Jakarta tetap sehat, aman, damai dan sejuk serta persatuan dan kesatuan dapat terjaga. Atas dasar tersebut, Polda Metro Jaya menyelenggarakan acara Munajat Awal Tahun guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada Jum’at Malam (7/01) di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.
Dalam sambutannya Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran menyampaikan bahwa Ulama dan Habaib merupakan perekat terbesar NKRI. Sehingga, ia menentang apabila ada pihak yang ingin membenturkan antara ulama dan umaro dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. “Demikian besar peran Ulama dan Umat Islam Indonesia sehingga bangsa dan negara yang kita cintai dapat terbentuk dan ada”, kata Fadil.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, M. Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi) hadir dan memberikan sambutan. Beliau menyampaikan untuk membangun bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Kita harus melakukan pendekatan kebudayaan, mempertimbangkan kearifan lokal untuk menjaga persatuan dan kesatuan, selanjutnya menanamkan jiwa merah putih dan rasa cinta tanah air.
Munajat awal tahun yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya akan menjadi ketauladanan yang luar biasa. Habib berharap acara seperti ini dapat diikuti oleh Polda-Polda lainnya.
Selain Kapolda Metro Jaya beserta pejabat utama dan para Kapolres jajaran Polda Metro Jaya, acara dihadiri oleh Ketua MUI DKI Jakarta, Ketua PW NU DKI Jakarta, Ketua PW Muhammadiyah DKI Jakarta. Turut hadir juga Alim ulama, Habaib, Kyai, Ustadz, tokoh agama, tokoh masyarakat yang berasal dari berbagai daerah (Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Situbondo, Probolinggo, Jember, Pasuruhan, Solo Raya) serta seluruh wilayah Polda Metro Jaya. (AIP)
