Dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional, Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAAK) menyelenggarakan Seminar Kebangsaan dengan tema Harmoni dalam Kebhinekaan di Gedung Graha Bina Humaniora, Sentul, Kota Bogor (20/11).
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, M. Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi) hadir dan memberikan sambutan dalam seminar Kebangsaan dimaksud. Beliau mengungkapkan bagaimana peran toleransi dalam menjaga dan merawat kebhinekaan. Menurutnya, toleransi menjadi hal yang paling fundamental dalam merawat kebhinekaan ini.
“Merupakan anugerah yang tiada tara dan patut menjadi kebanggaan bahwa pertemuan dengan harmonis bisa tumbuh di setiap daerah, wilayah hingga merata di bumi pertiwi ini. Sehingga Indonesia di mata dunia menjadi negara yang kuat, bermartabat penuh keharmonisan antar sesama anak bangsa Indonesia dan ini akan menjadikan Indonesia jaya”, ujar Habib.
Habib Luthfi juga menyampaikan bahwa bersatunya para tokoh agama akan melahirkan keharmonisan yang hakiki. “Semua para tokoh agama jika sering berkumpul, bermusyawarah, menyadari akan indahnya toleransi sehingga akan melahirkan keharmonisan yang hakiki karena menjadi satu pelangi yang sangat indah di bumi pertiwi,” pungkas Habib.
Sementara itu, Uskup Keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur menyebut bahwa kedatangan Habib Luthfi pada seminar tersebut adalah sebuah rahmat dan berkat untuk semua para tokoh agama.
Turut hadir sebagai pembicara Kolonel Yus Sus Yoseph M M Bintoro, Brigjen Pol Ahmad Nur Wahid, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, H. Hasbullah Ahmad.
Seminar tersebut juga dihadiri para tokoh agama di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, PCNU Kota Bogor, dan PCNU Kabupaten Bogor. Selanjutnya, acara ditutup dengan mengheningkan cipta untuk keharmonisan bangsa dan negara yang menjunjung tinggi toleransi untuk mewujudkan kedamaian di bumi nusantara. (AIP)