Sekretaris Anggota Wantimpres, Ganjar Razuni dan Tim Ahli Wantimpres serta Tim Kajian Pembinaan Ideologi Pancasila melanjutkan pertemuan terbatas sesi kedua pada hari Kamis, 28 Oktober 2021. Pada sesi terakhir ini hadir sebagai narasumber secara luring yaitu Syaiful Arif (Direktur Pusat Studi Pemikiran Pancasila), dan Andanu Prasetyo (Pelaku Usaha Kopi Tuku), sedangkan Revrisond Baswir (ahli ekonomi) menyampaikan pokok-pokok pikirannya secara virtual.
Pada kesempatan tersebut dikemukakan bahwa dalam upaya melaksanakan Pancasila secara konsisten, diperlukan kemauan dan kemampuan untuk memahami secara utuh sejarah lahirnya Pancasila. Hal ini penting agar pemahaman kita tidak terlepas dari konteks pembentukannya, sehingga mampu menerapkannya secara tepat termasuk dalam kegiatan perekonomian dan teknologi digital yang semakin berkembang saat ini.
Diharapkan dari kegiatan ini muncul gagasan strategis dan komprehensif tentang pelaksanaan dan penerapan pembinaan ideologi Pancasila yang sesuai dengan cita-cita para perumusnya serta dapat menjawab tantangan masa depan khususnya dalam bidang ekonomi dan teknologi digital. (AB)