Krisis kemanusiaan yang berlangsung lama di Afghanistan semakin diperburuk oleh ketidakstabilan yang terjadi. Di tengah konflik, kekeringan parah, dampak sosial ekonomi yang menghancurkan dari pandemi COVID-19 dan musim dingin yang mendekat dengan cepat, mengakibatkan lebih dari 10 juta anak di seluruh Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Kekeringan yang berdampak pada lebih dari 80 persen wilayah di Afghanistan, menyebabkan setidaknya satu juta anak di bawah usia lima tahun berisiko menderita kekurangan gizi akut tahun ini jika tidak diberikan pengobatan.
Karena hal tersebut, Dato’ Sri Tahir, Anggota Wantimpres memberikan donasi senilai Rp 10 miliar (sekitar USD 700.000) untuk mendukung respons UNICEF terhadap krisis kemanusiaan di Afghanistan yang disampaikan melalui Tahir Foundation yang didirikannya. Dato’ Sri Tahir, menyerahkan donasi tersebut kepada Debora Comini selaku perwakilan UNICEF Indonesia, pada 12 Oktober 2021 di Jakarta. Melalui kemitraan dengan UNICEF tersebut, akan diberikan layanan kesehatan dan gizi yang krusial bagi anak-anak dan perempuan di komunitas yang belum terjangkau dan terpencil melalui tim kesehatan dan gizi keliling. Selain itu, anak-anak tanpa pendamping dan terpisah (dari keluarga) akan memiliki ruang yang aman untuk bermain dan menerima dukungan psikososial di tempat penampungan aman sementara melalui kemitraan ini.
Dato’ Sri Tahir, Anggota Wantimpres Memberikan Donasi untuk Mendukung Respons Kemanusiaan UNICEF di Afghanistan
