Kunjungan Mardiono ke BRI bagi Penguatan Program UMKM dan Ekonomi Pedesaan

Pada hari Rabu, 15 September 2021, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhamad Mardiono didampingi Sekretaris Anggota Wantimpres, Mohammed Ali Berawi, Kepala Biro Data dan Informasi Wantimpres, Arfan Sahib, dan tim ahli Wantimpres mengadakan pertemuan bersama Direktur Utama dan jajaran direksi BRI untuk membahas dukungan program kerja bagi pengembangan ekonomi pedesaan dan UMKM.

Dengan mempertimbangkan bahwa sekitar 45% penduduk atau 119,7 juta orang tinggal dan tersebar di 74.961 desa di Indonesia, Mardiono menyatakan bahwa pengembangan ekonomi pedesaan dan UMKM merupakan salah satu program prioritas pembangunan nasional. Permasalahan biaya ekonomi tinggi dan daya beli yang rendah masyarakat desa diharapkan dapat diatasi melalui peningkatan dan penggunaan hasil produksi desa secara mandiri maupun kerjasama antar desa.

Di lain pihak, meskipun dengan keterbatasan modal dan kesempatan yang ada, UMKM Indonesia telah mampu menjadi salah satu penyumbang utama PDB negara. UMKM telah memberikan kesempatan kerja bagi sekitar 116 juta tenaga kerja.

Akan tetapi, seiring waktu dengan semakin tingginya kompetisi pasar serta masih terdapatnya kendala modal usaha dan operasional pengusaha UMKM, maka dukungan kehadiran negara melalui bank pemerintah memegang peranan penting bagi penguatan produksi dan daya saing UMKM.

Mardiono terus mendorong untuk dilakukannya kebijakan dan program kerja penguatan UMKM secara komprehensif, baik mulai dari sisi hulu sampai ke hilir melalui upaya peningkatan produktivitas UMKM dan penguatan pasar tradisional sebagai tempat penyerapan dan penjualan produk lokal dan nasional.

Dalam pertemuan ini, Mardiono juga mengapresiasi usaha digitalisasi pelayanan BRI agar semakin efektif dan efisien serta kontribusinya bagi penyaluran kredit dan bantuan stimulus UMKM di Indonesia.

Search