Pada tanggal 30 Januari 2019, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (WANTIMPRES) memenuhi undangan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk menyampaikan ceramah pembekalan tentang “Dinamika Pembangunan Nasionalisme di Indonesia” kepada sekitar 277 orang perwira tinggi dan perwira menengah TNI pada acara Rapim TNI Tahun 2019 di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam pidatonya, Agum menekankan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenali dan menghormati sejarah perjuangan bangsa dan jasa para pahlawannya. Untuk bisa mempersatukan Bangsa Indonesia yang majemuk, disepakatilah oleh para pejuang bangsa bahwa Pancasila sebagai alat pemersatu yang dijadikan falsafah hidup bangsa dan ideologi negara. Oleh karenanya, bilamana ada kekuatan yang ingin merubah NKRI dan mengganti Pancasila, kita tidak bisa tinggal diam. Kita harus berani mengambil sikap tegas untuk melawan ancaman tersebut. Persatuan dan soliditas TNI-Polri adalah jaminan kokoh dan tegaknya NKRI terhadap segala ancaman apapun di negeri ini. (AD)
