Dalam rangka menggali Pancasila sebagai ideologi dalam upaya penyampaian dan perwujudan ke khalayak yang lebih luas, Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden tentang Strategi Sosialisasi Pancasila Melalui Media telah melakukan pengumpulan data dan informasi ke Kabupaten Pati (11-13/10).
Tim Kajian yang dipimpin oleh Ibu Julie Trisnadewani, Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden/Penanggungjawab Tim Kajian menyelenggarakan pertemuan dan diskusi dengan Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, SKPD terkait, tokoh masyarakat, MUI, tokoh Muhammadiyah, tokoh NU, FKUB, unsur pemuda, penggiat media, Camat Cluak dan beberapa peserta rapat lainnya.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut Bupati Pati menyampaikan bahwa banyak nilai kearifan lokal masyarakat Kabupaten Pati yang dapat dimanfaatkan sebagai media/ sarana sosialisasi Pancasila seperti Seni Budaya Ketoprak, Wayang, dan Budaya Gotong Royong Masyarakat serta nilai-nilai kehidupan yang guyub rukun dan kerja keras yang telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Pati.
Selain berdiskusi dengan Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat, pada keeseokannya harinya Tim Kajian mengunjungi Desa Karangsari yang merupakan salah satu desa Pancasila yang berada di Kabupaten Pati. Nuansa kebersamaan dan toleransi para warga di Desa Karangsari sudah tercipta sejak lama dan sangat terasa pada saat tim kajian berkunjung.
Keberagaman agama di Desa Karangsari berkembang secara turun-temurun (Islam, Budha dan Kristen). Di Desa Karangsari juga terdapat tempat beribadah dari ketiga agama tersebut dengan letak yang berdekatan/berdampingan. Namun warga Desa Karangsari masih tetap menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama serta budaya gotong royong masih terasa kental di desa Karangsari. Nilai-nilai tersebut sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila. Selain itu, Tim Kajian juga berkunjung kerumah-rumah ibadah yang terdapat di Desa
Karangsari, diantaranya Mushola Miftahul Falah, Vihara Dwi Dharma Loka, Vihara Dharma Santi dan Gereja Sari Kristus. (DHI)
