Sejarah pertumbuhan dan perkembangan Pendidikan Tinggi (PT) di Indonesia menunjukkan bahwa, kehadiran, pertumbuhan, dan perkembangan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) bisa dikatakan telah memperluas akses bagi generasi penerus bangsa dalam memperoleh pendidikan tinggi. Bahkan ada beberapa PTS di daerah yang menjadi “cikal bakal” pendirian Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sebagai PT yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh masyarakat, sebagaimana disebutkan dalam UU Perguruan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 1 ayat 8, dinamika pertumbuhan dan perkembangan PTS menunjukkan beberapa sisi yang perlu dukungan dan dorongan ke arah, antara lain: Penguatan PTS untuk tetap berpijak pada “dasar, asas, fungsi, tujuan, dan prinsip dan tanggung jawab penyelenggaraan PT; Peneguhan PTS untuk terus menerus menjaga “marwah atau muruah” PT sebagai “miniatur” peradaban atau karakter bangsa; dan Pemikiran PTS untuk menumbuhkembangkan kemampuan “inovatif dan kreatif”.
Bertolak dari latar belakang di atas, Prof. Dr. A. Malik Fadjar, Anggota Wantimpres mengadakan rangkaian pertemuan terbatas dengan Koordinator Koordinasi PTS (Kopertis) dan Koordinator Wilayah Asosiasi PTS Indonesia (Korwil Apstisi) dari beberapa daerah di Indonesia, pada tanggal 13, 16, 20, 22 dan 28 November 2017, untuk memperoleh gambaran secara utuh tentang keberadaan dan dinamika PTS; hal-hal yang spesifik yang mendukung maupun yang menghambat kiprah dan pengembangan PTS, serta seberapa jauh dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan PTS di daerahnya. (MEL)