Bapak K.H. Ahmad Hasyim Muzadi, Anggota Wantimpres, melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang dalam rangka menghadiri dua kegiatan, yaitu peresmian Sekolah Nasima Gandanegara dan silahturahmi “Ngumpulke Balung Pisah”, Nadhlatul Ulama, pada Tanggal 15 s.d. 17 Juli 2016.
Dalam kegiatan di Sekolah Nasima Gandanegara, Bapak K.H. Ahmad Hasyim Muzadi menyampaikan bahwa saat ini upaya pembentukan nasionalisme yang religius melalui pendidikan jarang ditemukan di Indonesia. Anak-anak sebagai masa depan bangsa, tumbuh dan berkembang akan mengikuti zamannya, yang dinamis, berubah-ubah dengan banyak faktor. Walaupun zaman berubah-ubah, agama akan tetap sama, sehingga diperlukan orientasi yang tidak menggeser Al Quran dan Hadits dengan tetap bisa diterima masyarakat seusai dengan zamannya. Pergeseran atau
perkembangan zaman harus dipahami, disambungkan dengan nasionalisme terutama melalui sistem pendidikan di Indonesia.
Dalam kesempatan terpisah, Bapak K.H. Ahmad Hasyim Muzadi menghadiri silahturahmi “Ngumpulke Balung Pisah” Nadhlatul Ulama. Kegiatan ini memiliki hikmah untuk mensosialisasikan program kerja pengurus Nadhlatul Ulama kepada peserta Balung Pisah; untuk dijadikan sarana dialog meneguhkan nilai-nilai Nadhlatul Ulama; menyatukan warga Nadhlatul Ulama yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing; memperkenalkan perjuangan para Kyai Nadhlatul Ulama; menghidupkan kembali budaya Islam di Nusantara; menyatukan ulama di berbagai bidang ilmu; serta membangun umat pilihan sebagai cita-cita yang wajib dipikul bersama.
Bahaya yang akan menimpa umat saat ini lebih besar dibandingkan kekuatan yang dimiliki. Konsep Nadhlatul Ulama yang dipadatkan dan dibagikan ke balung-balung sesuai dengan keahliannya masing-masing, diharapkan dapat menjadi kekuatan yang dapat disatukan. (DKP)