Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Bapak Sidarto Danusubroto, melaksanakan kunjungan kerja bersama Tim Kajian Penguatan Ideologi Pancasila ke Kabupaten Nias, Sumatera Utara pada tanggal 25 s.d. 27 Juli 2016. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memperoleh informasi dan data terkait penguatan ideologi Pancasila dengan cara membudayakan Pancasila di kalangan generasi muda. Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi berbagai bentuk ancaman pengaruh globalisasi yang memerlukan pemahaman atas penguatan ideologi Pancasila secara menyeluruh yang merupakan salah satu atensi Anggota Wantimpres di bidang politik dan hukum dalam penguatan ideologi Pancasila.
Di sela kunjungan kerjanya, Beliau juga melakukan pertemuan dengan Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M., Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu, S.H., M.H., dan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari unsur Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Danrem, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, dan Ketua Pengadilan Agama, perwakilan tokoh adat, perwakilan ormas, perwakilan tokoh pendidikan, serta perwakilan dari LSM Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Dalam kesempatan tersebut Bupati Nias mengatakan bahwa Kabupaten Nias belum terbebas dari krisis listrik, rasio elektrifikasi di Nias masih belum 100%, banyak penduduk yang belum bisa menikmati listrik. Pasokan listrik yang ada saat ini masih sangat jauh di bawah kebutuhan masyarakat Nias. Menurut perhitungannya, Nias membutuhkan listrik hingga 150 MW, sementara sekarang pasokan yang ada baru 24 MW.
Dalam sambutan balasannya, Bapak Sidarto Danusubroto merasa prihatin dengan kondisi Kabupaten Nias, terlebih lagi pasokan listrik yang selama kemerdekaan hanya menikmati listrik sebesar 5 – 6 MW dan tidak pernah mengalami kenaikan. Sementara, dalam butir Ke-3 dari Nawacita menyebutkan bahwa “membangun dari daerah pinggiran” menjadi concern Presiden Jokowi terhadap pembangunan infrastruktur yang tentunya akan diikuti oleh pembangunan jaringan listrik. Masalah listrik menjadi keprihatinan kita bersama, sebagai daerah terdepan beranda RI, Kabupaten Nias harus dipercantik dan diperindah. (HRD)
