Bertempat di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Bapak Sidarto Danusubroto, Anggota Wantimpres mengadakan Diskusi Terbatas (Distas) tentang “Penguatan Ideologi Pancasila: Membudayakan Pancasila di Kalangan Generasi Muda”, pada tanggal 21 September 2016, dengan mengundang narasumber KH. Maman Imanulhaq, Koordinator Kaukus Pancasila DPR RI/Ketua Lembaga Dakwah PBNU; Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif; Romo Benny Susetyo, Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan, Konferensi Waligereja Indonesia; Prof. Intan Ahmad, Ph.D., Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; dan Totok Suprayitno, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penyelenggaran Distas bertujuan untuk memperdalam pemahaman, penghayatan, dan kepercayaan akan keutamaan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila, kemudian diamalkan secara konsisten di segala lapisan dan bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, serta perlunya menyusun program aksi yang menggariskan langkah-langkah strategis, tepat sasaran, tepat pendekatan, dan tepat guna, dengan mengembangkan semangat gotong-royong sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila, terutama bagi generasi muda.
Turut hadir dalam acara Distas ini Ibu Sri Adiningsih Ketua Wantimpres, hadir pula Ibu Julie Trisnadewani, Sekretaris Anggota Wantimpres Bapak Sidarto Danusubroto dan Bapak IGK. Manila, Sekretaris Anggota Wantimpres Bapak Jan Darmadi, Bapak Kamarullah Halim, Kepala Biro Data dan Informasi, serta para peserta undangan diantaranya: Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli; Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir; William Chang, Akademisi dari Pontianak Kalimantan Barat; Henry Thomas Simarmata, Penasehat Senior Indonesian Human Rights Committee for Social Justice: Heri Santoso, Kepala Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada; Daniel Rembeth, Direktur PwC Indonesia; Probowo S, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri; I Gusti Ngurah Bagus Sucitra, Kementerian Pemuda dan Olahraga; Farhanissa Nasution, Yayasan Puteri Indonesia; Eris Anwar Firdaus, Sekjen Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia; Nilam Sukma Pawening, Paskibraka 2016; Gloria Natapradja Hamel, Paskibraka 2016; Uung Sendana Linggaraja, Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia; Luthfiya Rizki Riyanti, Perwakilan Blogger Kompasiana; Andy R. Wijaya, Perwakilan Pemuda PP Muhamadiyah; Ahmad Al Darda, Ketua/Presiden BEM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Deny Yusuf, Perwakilan BEM Universitas Indonesia; serta Sendi Nugraha, Perwakilan Wanadri. (HRD)
