Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) RI, Arsad Hidayat mengatakan, persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2024 sudah hampir 100 persen atau lebih dari 90 persen. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan kontrak kerjasama dengan pemerintah Arab Saudi untuk memberikan layanan terbaik untuk jamaah haji Indonesia. “Lebih dari 90 persen lah ya (persiapan haji), karena kaitannya dengan layanan di Arab Saudi sudah dikontrak. Kemudian proses bimbingan manasik juga sedang gencar di seluruh tanah air. Distribusi buku manasik saya lihat juga sudah hampir diterima oleh seluruh jamah haji di seluruh provinsi,” ujar Arsad.
Dia menambahkan, pada tahun ini pemerintah Arab Saudi akan menerapkan kebijakan visa haji yang sangat ketat untuk mengantisipasi kejadian tahun lalu. Karena itu, dia pun mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk berhati-hati dengan penipuan paket haji tanpa antrean yang beredar melalui grup whatsApp, di mana mereka menawarkan visa non haji. “Haji itu harus pakai visa haji. Selama keberangkatan dengan visa haji, saya kira tidak ada masalah,” jelas dia.