Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi membahas kerja sama pertahanan dalam pertemuan bilateral tertutup di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia, baik di bidang pertahanan maupun bidang lain seperti ekonomi, sosial, dan budaya,” kata Wang Yi. Kerja sama bidang pertahanan yang dibicarakan Prabowo dan Wang Yi di antaranya terkait pendidikan dan latihan militer, latihan bersama, dan industri pertahanan.
Dalam keterangan tersebut juga menjelaskan bahwa kerja sama pendidikan dan latihan antara Indonesia dan China telah dilaksanakan sejak tahun 1970-an. Adapun saat ini sejumlah personel pertahanan Indonesia tengah belajar di China, termasuk di Sekolah Staf dan Komando, serta program pelatihan militer lainnya. Sebaliknya, personel militer China juga ada yang mengikuti pelatihan sejenis di lembaga pendidikan militer di Indonesia.
Sementara itu, Prabowo mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut berlandaskan rasa saling menghormati, pengertian, dan visi bersama untuk masa depan yang disertai dengan komitmen kolektif untuk memajukan kemitraan kedua negara dalam kolaborasi internasional. Indonesia menjadi tujuan pertama dari kunjungan internasional Wang Yi yang berlangsung dari 18 April hingga 23 April 2024. Setelah Indonesia, diplomat China itu akan berkunjung ke Kamboja dan Papua Nugini.
