Perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) yakni Apple kian agresif membangun bisnis di kawasan Asia tenggara, hal ini tampak dari rencana investasinya di Indoesia dan Vietnam. CEO Apple Tim Cook berkomitmen menggelontorkan investasi di Indonesia sebesar Rp1,6 triliun, sementara di Vietnam jauh lebih besar lagi yakni mencapai Rp256 triliun. Tim Cook menyampaikan bahwa pihaknya akan melanjutkan pembangunan program pengembangan talenta IT, Apple Developer Academy, di empat titik wilayah di Indonesia dengan total nilai investasi mencapai Rp1,6 triliun. Tim Cook telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas hal tersebut. Hingga saat ini, peserta Apple Developer Academy berasal dari lebih dari 90 kota di seluruh Indonesia, dengan rentang usia antara 18 hingga 50 tahun, yang masing-masing membawa ide baru dan melibatkan pengalaman hidupnya dalam merancang aplikasi dan membuat rencana bisnis.
Sebelumnya, sudah terlebih dahulu menyatakan keinginannya untuk menambah investasi di Vietnam. Mengutip Reuters, nilai invetasi yang digelontorkan Apple ke Vietnam mencapai US$15,84 miliar atau setara Rp256,22 triliun (kurs jisdor Rp16.176 per dolar AS). Hal tersebut disampaikan Tim Cook saat bertemu Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada Selasa (16/04) kemarin. Vietnam pun dikabarkan akan segera akan membentuk kelompok kerja untuk mendukung investasi Apple. Menurut daftar pemasok terbarunya, Apple memiliki 25 pemasok di Vietnam pada 2022, sama seperti tahun sebelumnya pada 2023 dan meningkat dari 21 pada 2020.