DPR Peringatkan Triple Shock Jika Harga Minyak Dunia Naik

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak mentah dunia setelah serangan Iran ke Israel. “Cepat atau lambat konflik Iran-Israel akan berdampak pada naiknya harga minyak mentah dunia,” ujar Mulyanto. Kondisi tersebut, kata dia, diperparah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sudah menembus angka Rp16 ribu per dolar AS. Kondisi tersebut, kata Mulyanto, semacam triple shock karena terjadi di tengah kebutuhan migas dalam negeri yang naik di saat momentum bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Serta, naiknya dolar AS terhadap rupiah yang menembus angka Rp16 ribu per dolar AS.

Dalam keterangannya, Mulyanto mengatakan bahwa harga minyak West Texas Intermediate (WTI) per 15 April 2024 sebesar 85,6 dolar AS per barel, dan terus menanjak sejak awal tahun, dari harga yang sebesar 70 dolar AS per barel, atau naik sebesar 22 persen. Menurut dia, angka tersebut lumayan besar, jauh di atas asumsi makro APBN 2024 yang hanya sebesar 82 dolar AS per barel.

Mulyanto meminta agar langkah antisipatif Pemerintah akibat kenaikan harga minyak dunia tidak mengambil opsi kebijakan yang merugikan rakyat kecil seperti kenaikan harga BBM atau gas LPG bersubsidi. “Langkah antisipasinya jangan malah mengorbankan rakyat dan meningkatkan inflasi,” kata Mulyanto.

Search