Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan sulit bagi pemerintah untuk memberikan subsidi tambahan diskon tarif tol pada mudik lebaran 2024. Hal ini untuk merespon permintaan Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKS Sigit Sosiantomo agar diskon ditingkatkan pemerintah hingga 50 persen.
Pada mudik Lebaran ini penerapan diskon tarif tol yang diberikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di sejumlah ruas tol utama jalur mudik yakni sekitar 20-35 persen. Sigit menilai negara maupun BUJT sudah diuntungkan dengan penerapan tarif tol dengan harga normal selama ini. Karena itu, tidak ada salahnya jika dilakukan diskon hingga 50 persen untuk mudik lebaran kali ini. Sigit juga membandingkan penerapan tarif tol gratis oleh Pemerintah Malaysia pada lebaran kali ini perlu diadopsi oleh Pemerintah Indonesia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, penerapan diskon tarif tol telah melalui berbagai pertimbangan. Selain manajemen traffic, diskon tol juga mempertimbangakn fungsi religius maupun fungsi sosial.