Perwakilan Tetap Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Riyad Mansour menyerukan resolusi gencatan senjata harus ditegakkan oleh seluruh pihak. Adapun Dewan Keamanan (DK) PBB mengadopsi Resolusi bernomor 2728 di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS), Senin (25/3/2024). Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Jepang sebagai Presiden DK PBB, Mansour juga menekankan pertanggungjawaban atas terjadinya perang sejak Oktober 2023 itu. Mansour mendesak agar ketidakadilan yang terjadi pada rakyat Palestina harus dihentikan segera.
Mansour menyebut resolusi DK PBB itu harus menjadi titik balik untuk menyelamatkan setiap nyawa. Menurutnya, hal itu juga harus menjadi tanda segera berakhirnya serangan kekejaman terhadap rakyat Palestina. Secara khusus Mansour mengungkapkan, sudah saatnya diberlakukannya gencatan senjata dan pengepungan terhadap wilayah Gaza. Dia menambahkan, warga di wilayah itu berhak terbebaskan dari pengepungan dan pendudukan.
Senin (25/03/2024) DK PBB mengadopsi resolusi yang diajukan oleh 10 anggota tidak tetap (E-10), yang menuntut gencatan senjata di Gaza selama bulan Ramadan. Yakni, dengan suara 14 suara setuju dan tidak ada yang menentang, dan satu abstain (AS). Resolusi 2728 juga menyerukan pembebasan segera para sandera dan memastikan akses kemanusiaan ke Gaza. DK PBB menolak amandemen yang diusulkan Rusia yang menyerukan gencatan senjata permanen.