Aliansi Petani Sebut Keluarnya Rekomendasi Impor Bikin Khawatir Petani

Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Indonesia Nuruddin mengatakan keluarnya izin tambahan impor beras 1,6 juta ton untuk melengkapi stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada 2024 menjadi 3,6 juta ton membuat khawatir para petani. Hal ini karena kebijakan tambahan impor beras bersamaan dengan dimulainya panen di berbagai daerah akan menekan harga gabah. Kebijakan impor ini, menurut dia, akan makin menekan harga gabah dan akan mempengaruhi pendapatan petani.

Nuruddin pun mendorong pemerintah merevisi harga pembelian pemerintah atau HPP gabah untuk melindungi keuntungan petani. Sebab, HPP gabah yang berlaku saat ini sekitar Rp 5.000 per kilogram masih menggunakan perhitungan 2023 lalu. Sedangkan, biaya produksi mulai dari pupuk, tenaga kerja terus mengalami kenaikan. Dengan begitu, kata Nuruddin, kebijakan impor beras tidak hanya menguntungkan masyarakat karena harga terkendali, tetapi juga kepada petani. Terlebih, Pemerintah sesuai komitmennya ingin menjaga nilai tukar petani agar tidak rugi.

Search