Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku akan mendalami temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dugaan kenaikan transaksi mencurigakan kampanye peserta Pemilu 2024 hingga 100 persen. Komisioner KPU August Mellaz mengatakan pihaknya belum bisa bicara banyak terkait itu. Namun, dia memastikan KPU akan menginformasikan perkembangannya setelah pendalaman kasus. Mellaz mengaku belum membaca langsung surat resmi dari PPATK terkait pemberitahuan temuan itu. Dia menyatakan akan mengeceknya.
Sebelumnya, PPATK mengungkap adanya kenaikan transaksi mencurigakan terkait kampanye peserta Pemilu 2024 hingga 100 persen.
Lebih lanjut, PPATK mengaku sudah mengirim surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengenai kenaikan transaksi mencurigakan ini.