Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Atnike Nova Sigiro mengatakan bahwa di tahun politik ini hendaknya menjadi momentum untuk pemenuhan perlindungan HAM. Pesta demokrasi harus dilaksanakan dengan mengedepankan penghormatan terhadap HAM. Atnike mengatakan bahwa pemilu merupakan bagian dari HAM yakni hak politik. Lantas perbedaan sikap atau pandangan politik harus dihormati dan setiap warga negara termasuk kaum rentan dan marginal harus dijamin hak politiknya.
Lebih lanjut, dia menyebut masih banyak persoalan HAM yang harus diperjuangkan bersama. Lewat momentum pesta demokrasi komitmen penghormatan, perlindungan dan pemajuan HAM perlu diperkuat. Hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas rasa aman, hak atas keadilan, persoalan lingkungan dan perubahan iklim, hak-hak kelompok rentan dan marginal seperti perempuan, anak, orang dengan disabilitas dan lainnya menjadi tugas dan kewajiban negara untuk memenuhinya. Akan tetapi keterlibatan dan kontribusi semua elemen bangsa sangat diperlukan.
Atnike menambahkan bahwa investasi dalam bidang HAM merupakan investasi yang senantiasa membawa keberuntungan bagi suatu bangsa. Hal ini akan membawa kepercayaan yang lebih besar dari dunia internasional terhadap Indonesia termasuk sektor swasta. Sehingga cita-cita untuk pembangunan berkelanjutan dapat segera dicapai.