Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kunjungan wisman ke Indonesia hingga kini mencapai 11 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). “Capaian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun ini sekitar 11 juta atau di atas target 8,5 juta. Pada 2024, kita menargetkan 14 juta kunjungan wisman atau masih di bawah capaian 2019 sebesar 16,11 juta. Kita optimistis di 2025 sektor pariwisata akan pulih seperti semula,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam Indonesia Tourism Outlook 2024 yang digelar oleh Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Sektor pariwisata pada 2024, lanjut dia, diprediksi akan cerah, bahkan lebih baik dibandingkan tahun ini meski besarannya belum seperti 2019 atau sebelum pandemi Covid-19. Sandiaga mengatakan untuk mencapai target 14 juta kunjungan wisman pada 2024, Indonesia dihadapkan sejumlah tantangan terutama oleh situasi global yang tidak menentu. Meski demikian, pariwisata Indonesia tahun ini mengalami percepatan kebangkitan. Pihaknya yang semula menetapkan target kunjungan 7,6 juta wisman kemudian dinaikkan menjadi 8,5 juta pada kuartal III 2023.
Direktur Marketing and Consumer Experience PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Maya Watono menuturkan lima DPSP menjadi daya tarik baru bagi pariwisata untuk mendatangkan wisman. Pemerintah akan gencar mempromosikan ‘Bali beyond’ dalam upaya mendorong penyebaran kunjungan wisman dari Bali ke lima destinasi pariwisata super prioritas. “Kita berupaya menyediakan seat pesawat yang mencukupi untuk mendukung target 14 juta wisman,” katanya. Dia menuturkan, rata-rata sudah mencapai 70 persen dibutuhkan sekitar 20 juta seat, sementara yang tersedia saat ini sekitar 11 juta seat pesawat. Ia berharap pada 2024 secara bertahap kekurangan 9 juta seat pesawat akan terpenuhi.