Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mewaspadai platform digital baru dari Negara China yang bernama aplikasi ‘Temu’. Platform ini muncul tak lama setelah pemerintah melarang TikTok Shop. Aplikasi tersebut sudah masuk ke beberapa negara di Asia. Ia sudah meminta kepada Presiden Jokowi agar platform digital Temu itu tidak masuk ke Indonesia. Platform baru dari China ini dinilai lebih canggih dan efisien dibanding dengan Tik Tok Shop karena terhubung dengan 25 pabrik di China, bisa melakukan penjualan lansung ke konsumen dengan tidak lagi melalui reseller, affiliator, bahkan distributor.
Ia mengatakan bila aplikasi tersebut masuk ke Indonesia pasti akan menghilangkan banyak rantai distribusi yang pada ujungnya akan membuat banyak orang kehilangan lapangan kerja di Indonesia. Teten menyampaikan di era digital seperti sekarang ini setiap orang yang memiliki UMKM di pelosok desa bisa jualan secara online bahkan dalam skala pasar yang besar baik di level nasional dan bahkan global. Tapi di sisi lain, kalau Indonesia tidak punya produk yang unggul kita akan diserbu produk dari luar yang akan masuk ke pelosok-pelosok desa. Hal ini seperti kejadian yang lalu dengan adanya aplikasi TikTok Shop bahwa barang-barang produk China akhirnya dijual ke Indonesia dengan harga murah oleh aplikasi itu.