Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi terhadap 60 perwira tinggi di lingkungan TNI. Sejumlah jabatan strategis berganti dalam mutasi kali ini. Mutasi tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 17 November.
Dalam keputusan itu, Yudo menunjuk Marsdya Andyawan Martono menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara menggantikan Marsdya A Gustaf Brugman. Andyawan sebelumnya adalah Pangkogabwilhan II, sementara Gustaf akan memasuki masa pensiun. Marsdya Mohamad Tonny Harjono kemudian ditunjuk menjadi Pangkogabwilhan II. Posisi yang ditinggalkan Tonny, yakni Pangkoopsudnas, kini dijabat Marsdya Tedi Rizalihadi yang sebelumnya adalah Dankodiklatau.
Selain itu, Letjen Teguh Arief dimutasi dari Danjen Akademi TNI menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Laksdya Dadi Hartanto yang sebelumnya merupakan Sesjen Wantannas ditunjuk menjadi Danjen Akademi TNI. Laksda T.S.N.B Hutabarat yang sebelumnya Deputi Bid.Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas kemudian ditunjuk menjadi Sesjen Wantannas. Mayjen Joko Purwo Putranto dimutasi dari jabatan Dankoopsus TNI menjadi Pa Sahli Tk.III Bid.Wassus dan LH Panglima TNI. Brigjen Suhadi yang sebelumnya adalah Dir D Bais TNI, ditunjuk menjadi Dankoopsus. Mayjen Bobby Rinal Makmun dimutasi dari Pangdivif I Kostrad menjadi Dansecapaad. Brigjen Rudi Puruwito yang sebelumnya adalah Waaspers KSAD Bid.Binpers, ditunjuk menjadi Pangdivif I Kostrad. Selain itu, Yudo juga mengganti Danlanud Abd Saleh dari Marsma Fairlyanto kepada Marsma Firman Wirayuda. Fairlyanto kini menjadi Staf Khusus KSAU sementara Firman sebelumnya adalah Dirlat Kodiklatau.