Kabar soal perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju semakin jelas setelah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran dirinya pada Kamis (5/10/2023). Surat pengunduran diri sebagai Mentan itu diterima langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Usai menerima surat tersebut, Pratikno mengungkapkan, kemungkinan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju akan terjadi sebentar lagi.
Pratikno menuturkan, surat pengunduran diri yang diajukan Syahrul pada Kamis ditujukan untuk Presiden Jokowi. Sehingga, dirinya akan segera melaporkan kepada Kepala Negara. Setelah ini, pihak Kemensetneg akan menunggu arahan Presiden Jokowi. Pratikno mengungkapkan, kemungkinan akan ada keputusan presiden (keppres) yang menegaskan soal pengunduran diri Mentan tersebut. Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, ada persoalan hukum yang harus dihadapi sehingga menyebabkan dirinya memilih undur diri dari kabinet. Meski demikian, Syahrul meminta publik tidak memberikan stigma dan menghakimi dirinya dulu. Sebab, ada proses hukum yang masih harus dihadapinya.
Sebelumnya, kabar mengenai perombakan kabinet Presiden Jokowi sempat disinggung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) itu pun menyebut perombakan disebabkan ada kementerian yang sedang terjerat masalah hukum.