Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menambah unit Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Ini untuk mendukung operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi prioritas penanganan. “BNPB sudah menyiagakan 10 unit fixed wing. Ini untuk mendukung operasi Teknologi Modifikasi Cuaca untuk empat kawasan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Kamis (5/10/2023).
Abdul mengatakan operasi TMC di provinsi prioritas tersebut telah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Namun pascarapat Terbatas (Ratas) Mitigasi Dampak Fenomena El Nino di Istana Merdeka, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo jumlah unit TMC ditambah dari empat menjadi sepuluh. Pihaknya juga bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain juga. Untuk melakukan operasi udara dengan cara TMC untuk memperkuat pemadaman dan juga menunjang keperluan lainnya.
Hingga Selasa (3/10/2023) BNPB sudah melaksanakan 244 kali modifikasi cuaca dengan jumlah garam yang sudah disebar adalah 341.580 kg. Sudah hampir dua bulan terakhir, TMC dilaksanakan terus-menerus di Riau, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jambi, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.