Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, cuaca di bulan Oktober diprediksi masih akan kering sehingga akan mudah menyebabkan terjadinya kebakaran. Ia pun mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan tidak menyalakan api. Ia menjelaskan, puncak El Nino sendiri diprediksi terjadi pada September. Meski demikian, puncak El Nino juga diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir Oktober. Sedangkan pada November akan mulai terjadi transisi dari musim kemarau ke musim hujan.
Namun dengan adanya angin monsoon dari arah Asia, Dwikorita mengatakan hujan akan mulai turun pada November. “Jadi kita insya Allah akan mulai turun hujan di bulan November, artinya pengaruh El Nino akan mulai tersapu oleh hujan,” kata dia. Ia pun berharap musim kemarau kering akan berakhir secara bertahap. Di beberapa daerah akan terjadi sebelum November dan sebagian besar daerah lainnya terjadi pada November. “Sehingga diharapkan kemarau kering insya allah berakhir secara bertahap, ada yang sebelum November, tapi sebagian besar mulai November, ada yang lebih mundur lagi,” lanjut dia.