Keputusan pemerintah yang menolak platform media sosial (medsos) asal Tiongkok, TikTok menjalankan bisnis media sosial dan e-commerce secara bersamaan di Indonesia, memberi berkah terhadap emiten e-commerce seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak Tbk (BUKA), dan PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli (BELI). Larangan tersebut akan kembali membuka peluang pertumbuhan kinerja emiten e-commerce, yang sebelumnya direbut oleh TikTok Shop. Pelarangan bisnis TikTok Shop oleh pemerintah itu juga menjadi sentimen positif terhadap saham emiten e-commerce di lantai bursa. Di saat indeks harga saham gabungan (IHSG) memerah dengan penurunan 41,14 poin (-0,59%) ke posisi 6.954 pada perdagangan kemarin, saham GOTO justru menguat 3 poin ke Rp 94 dan BUKA naik 8 poin ke Rp 244. Sementara saham BELI terkoreksi tipis 2 poin menjadi Rp 452.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, penolakan beroperasinya TikTok Shop menjadi angin segar bagi para emiten e-commerce, dan memberikan dampak positif ke pendapatan mereka. Apalagi dengan stabilitas perekonomian Indonesia yang solid berkah dari kuatnya konsumsi domestik, akan menambah katalis positif bagi kinerja emiten e-commerce. “Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para emiten e-commerce agar menciptakan pelanggan yang loyal dan mendukung profitabilitas,” kata Nafan kepada Investor Daily di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Secara terpisah, Pengamat Pasar Modal dan Akademisi Universitas Trisakti Hans Kwee menyebutkan, TikTok Shop dikhawatirkan bisa memonopoli pasar lantaran menjalankan media sosial dan e-commerce sekaligus. Maka dari itu, tindakan penghentian TikTok Shop oleh pemerintah, diyakini memberikan efek positif bagi perusahaan e-commerce di dalam negeri. Sementara itui AVP of Media and Communications Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal sebelumnya mengatakan, pihaknya punya jurus sendiri untuk menghadapi makin sengitnya persaingan bisnis e-commerce, terutama dengan hadirnya TikTok Shop. Perseroan akan terus berfokus mengembangkan platform marketplace agar makin sempurna membantu para penjual, termasuk UMKM, dalam mengoptimalkan penjualan.
