Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengungkapkan bahwa komunikasi politik antara partai politik (parpol) pengusung Ganjar Pranowo dengan Partai Demokrat sudah dilakukan di berbagai level tingkatan. Hal ini dijelaskan Arwani usai mengatakan bahwa PPP tidak masalah jika Demokrat bergabung dalam kerja sama politik pengusung Ganjar. Bahkan, ia mengatakan, komunikasi PPP dengan Demokrat selalu baik di level manapun. Arwani juga mengungkapkan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya bukan sosok yang tak asing lagi. Sebab, dirinya dan Teuku Riefky berada dalam satu alat kelengkapan dewan (AKD), yaitu Komisi I DPR RI.
Lebih lanjut, Arwani mengakui bahwa komunikasi politik sudah dilakukan Demokrat pada partai politik pengusung Ganjar. Menurutnya, Demokrat sudah melampaui “pintu rumah” karena sudah saling menyapa antar partai politik. Di sisi lain, Arwani juga mengungkit amanah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang menyebut PPP tidak boleh menutup pintu komunikasi antar partai politik dalam rangka memenangkan Ganjar Pranowo.
Sebelumnya diberitakan, elite Demokrat dikabarkan tengah mengupayakan rencana pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, wacana pertemuan itu kini tengah diupayakan kedua partai. Diberitakan sebelumnya, Demokrat menyatakan sudah siap bergabung dalam koalisi baru usai resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan menarik dukungan untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). Demokrat terang-terangan mengatakan ada dua opsi kerja sama yang ditengah dijajaki, yakni bergabung dengan poros PDI-P yang mengusung Ganjar, atau poros Gerindra yang mengusung Prabowo.