Kebakaran yang melanda kawasan hutan di Gunung Ciremai sudah padam setelah tiga hari dilakukan upaya pemadaman bersama. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu.
Ia menuturkan kebakaran hutan terjadi sejak Jumat (25/8/2023) siang, kemudian dilakukan upaya pemadaman. Oleh petugas dari Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dan petugas gabungan lainnya, hingga kobaran api bisa dipadamkan. Ia menyebutkan ada lima titik kobaran api yang membakar hutan. Tiga titik masih terus dipantau dan dipastikan tidak kembali muncul kobaran api yang menjalar ke kawasan hutan lainnya.
Ia menyampaikan bahwa kebakaran hutan itu dilaporkan telah menghanguskan lahan sekitar 100 hektare. Namun saat ini masih terus dicek di lapangan agar hasilnya akurat untuk dasar dilakukan rehabilitasi.Meskipun kebakaran hutan sudah padam, kata dia, jajarannya maupun seluruh petugas gabungan tetap siap siaga. Khususnya untuk mengantisipasi dan melakukan upaya apabila kembali muncul kobaran api di wilayah itu. Pemkab Kuningan, lanjut dia, sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan dan lahan. Ini sebagai langkah strategis untuk melakukan penanggulangan dengan cepat dan tepat.