Menteri BUMN Erick Thohir sebut petani Indonesia makin hari makin miskin. Padahal, Indonesia ingin membangun keberlanjutan pangan. “Kita tidak mungkin membangun keberlanjutan pangan tanpa kita memperhatikan petani kita yang makin hari makin miskin,” ucap Erick.
Erick mengklaim rata-rata petani hanya memiliki tanah 300 hingga 500 meter persegi. Menurut Erick, lahan itu sempit. Oleh karena itu, para petani kesulitan bertahan hidup, apalagi menyekolahkan anak-anaknya. Padahal, kata Erick, Indonesia ini jumlah memiliki penduduk yang banyak, menuju 318 juta orang. Ia menyebut semua penduduk perlu butuh makan. Sementara, produksi pangan masih kurang. Karenanya, ketahanan pangan juga harus jadi prioritas.
Erick menyampaikan bahwa industrialisasi produk pertanian harus dikembangkan. Erick mencontohkan, rumput laut bisa dikelola menjadi obat kanker. “Banyak tumbuhan kita bisa menjadi alternatif obat-obatan. China ada, India ada, masa kita makan obat kimia terus. Ini harus ada intervensi keseimbangan yang harus kita jalankan, termasuk di industri pangan,” katanya.