Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, mengatakan Posisi politik bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto diperkirakan bakal semakin kokoh setelah mendapat tambahan dukungan dari PAN dan Partai Golkar. elain itu, kata Bawono, dukungan Partai Golkar dan PAN terhadap Prabowo juga membuat peta koalisi pemilihan presiden menjadi semakin jelas.
Deklarasi PAN dan Golkar yang bergabung dengan KKIR dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, pada Minggu (13/8/2023). Sebagai bukti bergabung dengan KKIR, PAN dan Golkar ikut meneken pakta kerja sama politik. Dalam kerja sama politik ini, Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan mengatakan, masing-masing partai politik akan diberikan porsi yang sama untuk membahas nama calon pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengaku gembira dengan bertambahnya rekan koalisi. KKIR juga mendapatkan dukungan dari Partai Bulang Bintang (PBB) yang mempunyai 0,79 persen perolehan suara dalam pemilu 2019 lalu. Kini, pergulatan yang akan hadir di KKIR adalah soal bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo.
