Sedikitnya enam orang meninggal dalam waktu dekat di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, akibat kerawanan pangan dan cuaca ekstrem. Pejabat-pejabat di Jakarta saling berbeda keterangan soal kejadian itu dan kelambanan penanganannya.
Pada Selasa (1/8/2023), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan bantuan terlambat dikirimkan karena awalnya pemerintah tidak bisa mengirimkan makanan ke sana. Sebab, bantuan makanan hanya bisa disuplai lewat jalur udara sementara penerbangan tidak bisa dilakukan karena ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Mengetahui persoalan tersebut, Tito mengaku langsung berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dan Bupati Puncak Willem Wandik. Dua pejabat daerah tersebut lantas berkomunikasi dengan pemimpin gereja dan tokoh adat di wilayah sekitar kelaparan terjadi.