Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyampaikan bahwa pihaknya telah mengkampanyekan pencegahan stunting. Ini lewat gerakan generasi bersih dan sehat (genbest). Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong, Kamis (20/7/2023) menegaskan, terkait kampanye cegah stunting ini, media memiliki peran penting bukan hanya untuk pemberitaan. Tetapi juga menyampaikan hal-hal bersifat praktis yang bisa dicerna masyarakat agar lebih paham.
Untuk itu, diseminasi informasi melalui media sosial maupun internet perlu digencarkan. Sehingga, ini menjadi perhatian banyak pihak. Ia menyebutkan, salah satu jargon di pemerintahan yakni “cegah stunting itu penting” bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat. Di mana dari yang tadinya berdiam diri, sampai mau mulai ikut berkontribusi menurunkan stunting, salah satunya melalui peningkatan gizi anak.
“Melalui genbest kita terus sosialisasikan pada masyarakat baik lewat media sosial maupun internet, misalnya terkait pemberian makanan tambahan (PMT) dengan sumber protein yang tidak harus didapatkan dari bahan-bahan mahal. Ada yang lebih murah, misalnya telur dan ikan lele,” katanya. Ia menuturkan, pola makan “isi piringku” yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan juga sudah terus dikampanyekan. Ini beriringan dengan pentingnya kecukupan gizi bagi anak-anak.