Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Jarot Widyoko mengatakan 10 proyek bendungan siap diresmikan tahun ini. Ditjen SDA mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp47,13 triliun pada tahun 2023 diantaranya membangun puluhan bendungan. “Target kinerja Ditjen SDA pada tahun 2023 diantaranya pembangunan 32 bendungan, 12 bendungan ongoing masih berlanjut ke TA berikutnya. Lalu sebanyak lima bendungan baru, dan 15 bendungan yang ditargetkan selesai,” kata Jarot saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Senin (10/7/2023).
Ia merinci 15 bendungan ditargetkan selesai tahun ini, yakni Bendungan Keureuto, Rukoh, Lau Simeme, Margatiga, Karian, Cipanas, Leuwikeris. Ada juga Bendungan Jlantah, Sepaku Semoi, Sidan, Tiu Suntuk, Temef, Lolak, Pamukkulu, dan Ameroro. Dari 15 bendungan yang akan diselesaikan tahun ini 10 bendungan siap diresmikan Presiden RI. Yakni Bendungan Lau Simeme, Margatiga, Karian, Cipanas, Sepaku Semoi, Tiu Suntuk, Temef, Lolak, Pamukkulu, dan Ameroro.
Selain bendungan Ditjen SDA juga melakukan pembangunan 5.500 hektar daerah irigasi, rehabilitasi 105 ribu hektare jaringan irigasi, dan pembangunan 13 embung. Juga penyediaan air baku, pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai, dan pengaliran 21 juta m3 lumpur Sidoarjo. Sedangkan dukungan infrastruktur SDA yang dilakukan di IKN yaitu pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang progresnya sudah 92,77 persen. Infrastruktur di IKN ditargetkan selesai tahun 2023.