Kementerian Agama (Kemenag) RI segera meluncurkan Program Nasional Masjid Ramah 2023 pada Juli mendatang. Ini sebagai upaya dalam menciptakan ribuan masjid ramah di Indonesia. “Insya Allah, pada Juli mendatang akan diadakan sosialisasi. Kepada masjid-masjid di seluruh Indonesia,” kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kemasjidan, Direktorat Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah, Kemenag RI Akmal Salim Ruhana, Kamis (22/6/2023).
Akmal mengatakan asesmen, verifikasi, dan deklarasi, akan dilakukan pada Agustus sebagai proses pendataan dan penilaian dari Program Nasional Masjid Ramah 2023. Kemudian akan dilakukan proses pengembangan bagi masjid yang memenuhi kriteria sebagai “Masjid Ramah” pada November 2023 mendatang. Dia menyebutkan Program Nasional Masjid Ramah 2023 dilakukan untuk mendorong masjid-masjid di Indonesia agar optimal. Dalam memenuhi kriteria ramah yang terdiri atas lima kategori.
Kelima kategori tersebut adalah Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Difabel dan Lansia, Masjid Ramah Lingkungan, Masjid Ramah Keragaman, dan Masjid Ramah Dhuafa. Berdasarkan data Kemenag pada Juni 2023, terdapat sejumlah 663.596 masjid/musala yang tercatat di Indonesia. Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Kemenag RI 2020-2024 sebanyak 2.640 masjid se-Indonesia. Termasuk lima masjid per kabupaten atau kota dan ditargetkan masuk ke dalam kategori ‘Masjid Ramah’.