Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan kuota gas subsidi, LPG 3 kilogram (kg) pada tahun 2024 sebesar 8,3 juta metrik ton (MT). Kuota yang diusulkan tersebut meningkat dari yang dialokasikan pemerintah tahun 2023 sebesar 8 juta MT.
Awalnya Pemerintah memproyeksikan total kebutuhan LPG 3 kg tahun 2024 sebanyak 7,90 juta MT atau di bawah dari kuota yang dialokasikan sebanyak 8 juta MT. Namun, PT Pertamina memproyeksi konsumsi LPG 3 kg justru bakal melebihi kuota yakni mencapai 8,22 juta ton atau lebih tinggi 2,7 persen dari yang disiapkan.
Seiring dengan konsumsi LPG 3 kg yang kian meningkat dari tahun ke tahun, diharapkan penyaluran ke depan dapat lebih tepat sasaran khusus bagi mereka yang membutuhkan. Mulai tahun depan, pihaknya pun berencana memulai membatasi penjualan hanya bagi masyarakat kurang mampu yang berhak menerima. Sejauh ini, pemerintah melalui PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina masih terus melakukan pendataan secara digital.