Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Affandi Lukman mengungkapkan Indonesia memiliki total luasan lahan petani sawit sebesar 6,9 juta hektare. Rizal menegaskan, saat ini Indonesia membutuhkan peremajaan sawit rakyat (PSR) atau replanting.
Rizal menilai hal tersebut menjadi tantangan bersama untuk merealisasikannya. Dia menuturkan, meskipun PSR terbukti mampu meningkatkan penghasilan petani namun perlu tetap bekerja keras untuk meningkatkan implementasi dan pencapaian PSR. “Dari sekitar 6,9 juta hektare kebun sawit rakyat di Indonesia, setidaknya terdapat 2,8 juta hektare luasan sawit rakyat yang potensial untuk diremajakan,” ujar Rizal.
dalam waktu kurang dari dua tahun ke depan, Indonesia harus bekerja keras dalam mencapai target PSR tersebut. Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) sebagai dewan negara-negara penghasil kelapa sawit mencatat dengan berpedoman kepada umur tanaman kelapa sawit 25 tahun, dibutuhkan laju replanting atau PSR sebesar 4-5 persen per tahun dari total lahan yang ditanami kelapa sawit. Rizal menyampaikan, hal itu untuk menjaga hasil panen yang optimal. Rizal menegaskan, PSR merupakan program pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil kebun petani kecil. “Yang pada gilirannya nanti diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup para petani,” tutur Rizal.