Kementan: Beras Mahal karena Biaya Distribusi

Kementerian Pertanian tengah mengupayakan agar sentra penggilingan beras mempunyai gudang yang mampu menyimpan hasil panen petani sebagai salah satu upaya untuk menjaga kekuatan cadangan stok beras masyarakat. Direktur PPHP Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Batara Siagian menilai melalui pembentukan gudang beras di sentra penggilingan juga akan mampu menekan harga beras karena stok beras bisa didistribusikan secara bertahap sesuai kebutuhan.

Menurutnya, salah satu penyebab harga beras yang masih tinggi di tengah panen raya akibat stok beras di penggilingan padi yang berlebih di suatu titik akan dikirim ke daerah lain. Sehingga, besaran biaya distribusi dibebankan kepada harga akhir beras di tangan konsumen. Selain itu, banyaknya sentra penggilingan yang sudah tidak bekerja sama dengan Bulog turut membuat pemerintah kesulitan memenuhi untuk memenuhi kebutukan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang jumlahnya mencapai 2,4 juta ton.

Oleh karena itu, Batara menilai perlunya intervensi dari pemerintah untuk memastikan peredaran beras masyarakat tidak menciptakan harga yang lebih tinggi karena adanya faktor pendistribusian. Adapun terkait pemenuhan kebutuhan beras masyarakat, ia memastikan bahwa stok cadangan beras dalam kondisi cukup. Bahkan stok beras yang masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang terus meningkat.

Search