Soekarwo: Kolaborasi Memperkuat Kepemimpinan Publik

Organisasi publik dan pemerintahan membutuhkan kepemimpinan sektor publik yang efektif agar tujuan dan harapan masyarakat bisa tercapai dengan baik, sehingga mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kepercayaan publik kepada elit politik dan pemerintahan akan menjadi perekat dan  pemelihara integritas bangsa, negara dan masyarakat. Demikian disampaikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres RI) Dr H Soekarwo, SH., M.Hum dalam Leaders Talk Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Rabu sore (5/4/2023).

Dalam paparannya melalui zoom meeting dengan  judul “Kepemimpinan Sektor Publik Untuk Percepatan Kemajuan Daerah”, Soekarwo menjelaskan kepemimpinan sektor publik telah bergeser dari personal menuju New Public Leadership sebagai respons dan penyesuaian terhadap dinamika dan tantangan yang makin kompleks di satu sisi, dan untuk memenuhi kebutuhan  reformasi sektor publik di sisi lain.  “Ada tiga substansinya yaitu peran kepemimpinan, network manajemen atau kolaborasi, dan tumbuhnya nilai publik sebagai hasil kepemimpinan publik yang efektif,” kata Pakde Karwo, panggilan akrab Soekarwo.
Pakde Karwo menekankan pentingnya kolaborasi dalam memperkuat kepemimpinan publik.

Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019 ini memberikan contoh-contoh empirik terkait kolaborasi yang akan mampu mendorong lembaga-lembaga pemerintahan bekerja lebih efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Di tingkat pemerintahan paling bawah, di desa dan kelurahan, babinkamtibmas dan babinsa dapat dilibatkan dalam memperkuat pelayanan dan akses terhadap masalah pendidikan dasar dan kesehatan masyarakat,” ujarnya. 

Selain itu, pemerintah daerah bekerja sama dengan perguruan tinggi setempat dan dunia usaha, memberikan pelatihan kewirausahaan dan pelatihan keahlian usaha berikut sertifikasinya. “Upaya lainnya misalnya pemberian kredit usaha rakyat yang selama ini telah dilakukan, ke depannya harus dibarengi dengan pendampingan usaha rakyat-UMKM berikut evaluasi dan program-program pengembangan usaha ke depannya,” tuturnya.

Pakde Karwo juga menekankan efektivitas kepemimpinan di sektor publik penting karena menentukan kepuasan dan kepercayaan warga negara, dan reputasi organisasi. “Pegawai sebagai aparatur organisasi publik dan birokrasi memiliki kebanggaan dan termotivasi untuk menunjukkan kinerja yang baik,” jelasnya.
Acara Leaders Talk ini diikuti lebih dari lima puluh mahasiswa magister maupun doktor Sekolah Pascasarjana Unair dan dipandu oleh Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana Unair, Suparto Wijoyo.

Search