Airlangga Waspadai Kekeringan Ancam Ketahanan Pangan Tahun Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewaspadai ancaman kekeringan akibat fenomena El Nino yang bisa melanda Indonesia tahun depan. Ia mengatakan kondisi itu bisa mengancam ketahanan pangan dan memicu lonjakan inflasi. Airlangga mengatakan saat ini produktivitas sawah menurun karena perubahan iklim. Satu hektar sawah hanya menghasilkan lima ton beras. Maka dari itu, pemerintah terus mendorong inovasi dengan adopsi teknologi dengan modernisasi smart farming sehingga produksi bisa meningkat.

Menurutnya, pemerintah telah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp104 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk penguatan sektor pertanian melalui berbagai program seperti pengembangan budidaya pertanian dan food estate, penguatan infrastruktur pertanian, subsidi pupuk subsidi bunga kredit. Kemudian, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk pertanian, DAK non-fisik ketahanan pangan dan pertanian, serta Dana Desa Ketahanan Pangan dengan alokasi 20 persen untuk program ketahanan pangan.

Search