Direktur Utama PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Tuhiyat mengatakan, proyek MRT Jakarta Fase 3 dan 4 sepanjang 84,102 kilometer akan mencapai kesepakatan pendanaan (financial close) pada tahun 2024. Proyek Fase 3 ini meliputi Balaraja-Cikarang via Jakarta (East West Line). Sedangkan Fase 4 mencakup koridor Fatmawati hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Tuhiyat pun meluruskan pemberitaan yang menyatakan bahwa kontruksi East West Line akan dimulai pada tahun depan. Dia bilang, usai mendapatkan pendanaan, MRTJ akan melakukan lelang proyek untuk menentukan kontraktor yang membangun.
Lebih lanjut kata dia, untuk investor yang telah menyatakan minat untuk proyek MRT Jakarta East West Line baru Japan International Cooperation Agency (JICA), Asian Development Bank (ADB), dan UK Export Finance. “Potensial financier-nya itu JICA bekerja sama dengan ADB, ini untuk yang fase 1 stage 1 East-West, Medan Satria sampai Tomang,” kata Tuhiyat. Jalur MRT Jakarta East West Line sepanjang 84,102 km ini akan terdiri dari 49 stasiun yang berpotensi menjadi kawasan berorientasi transit serta tiga titik depo kereta.