Wabah PMK atau penyakit mulut dan kuku yang menjangkiti ternak sapi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menunjukkan tren peningkatan, dari sebelumnya terlapor di bawah 100 kasus kini tembus menjadi 300 ekor ternak telah terpapar. Lanjut dia, saat ini sudah ada delapan ekor sapi yang mati karena PMK. Penolakan vaksin PMK paling banyak di Sawoo, Siman dan Bungkal.
Menurut Masun, ada dua kemungkinan kenapa kasus PMK di Ponorogo kembali naik. Pertama karena peternak mendatang hewan dari luar daerah dimana dari terlihat dari sapi yang belum memiliki eartagatau penanda telinga yang berarti belum menerima vaksin.
Sedangkan yang kedua, yakni sapi yang memang berasal dari Ponorogo tapi belum menerima vaksin. termasuk yang banyak ditemukan kasus di Kecamatan Sawoo, Siman dan Bungkal. Untuk meminimalkan penularan, lanjut Masun, sejauh ini pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan, sebanyak dua kali.