Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal, mengatakan partai politik dan koalisi harus segera mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada 2024. Hal itu diperlukan untuk mendorong publik segera menentukan pilihan politiknya untuk kemudian disuarakan pada kontestasi pemilu 2024. Partai dan koalisi yang lebih dulu mengusung capres dan cawapres akan sangat diuntungkan, bahkan bisa jadi popularitasnya unggul di mata publik.
Azhari pun menganggap koalisi yang justru dibangun di akhir waktu malah akan memberikan dampak buruk terhadap persepsi masyarakat. Sebab, masyarakat akan mempersepsikan bahwa Pilpres hanya bagi-bagi kekuasaan dan tidak ada perspektif memperjuangkan kepemimpinan yang dibangun ke depan.
Menurut Azhari, merujuk pada pemilu di Amerika Serikat, Capres dan Cawapres yang akan mengikuti kontestasi pemilu, semestinya sudah mulai melakukan konvensi setahun sebelum agenda pemilu berlangsung. Konsep itu menurutnya bagus, karena memberikan kesempatan rakyat untuk mengetahui calon-calon pemimpin yang akan mereka pilih nantinya.
